Senin, 07 Mei 2012

Modul Pembelajaran

Modul Pembelajaran
SMP Kelas VIII Semester I


Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia
Tujuan Pembelajaran
1.     Siswa dapat mengurutkan tahap – tahap perkembangan manusia
2.     Siswa dapat mendeskripsikan ciri – ciri remaja yang mengalami pubertas, termasuk menstruasi pada perempuan

Kegiatan Pembelajaran
A.    Materi/Isi
1.      Pendahuluan
Pertumbuhan adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh individu yang satu dengan yang lain berbeda.
Sedangkan perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur.
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya mengkonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebagainya. Oleh karena itu semua orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adalah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
2.       Tahap-tahap Perkembangan Manusia

Modul Pembelajaran


Modul Pembelajaran
SMP Kelas VIII Semester I

Standar Kompetensi
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasikan nama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
1.     Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
2.     Siswa mampu membedakan hama dan penyakit pada tanaman.

Kegiatan Pembelajaran
A.    Materi/Isi
1.      Pendahuluan
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang sangat bermanfaat bagi seluruh aspek kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang kita hirup, tumbuhan pula yang menyerap air hujan hingga meresap ke tanah dan kita terhindar dari banjir. Selain itu, tumbuhan merupakan produsen utama pada lingkaran rantai makanan. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga itu semua dari hama dan penyakit yang menganggunya.
Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut hama karena mereka mengganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang sering menjadi hama tanaman. Gangguan terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses–proses dalam tubuh tumbuhan sehingga mematikan tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan yang terserang penyakit, umumnya, bagian tubuhnya utuh. Akan tetapi, aktivitas hidupnya terganggu dan dapat menyebabkan kematian.
2.      Hama
Hama tumbuhan adalah organisme yang menyerang tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkemabanganya terganggu. Lalu, apa saja hama-hama yang sering menyerang tumbuhan? Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Serangga hama dapat berpindah tempat secara aktif maupun pasif. Perpindahan tempat secara aktif dilakukan oleh imago dengan cara terbang atau berjalan. Secara  pasif dilakukan oleh factor lain seperti; tertiup angin atau terbawa pada tanaman yang dipindahkan oleh  manusia. Di tempat yang baru populasi serangga ini bertambah dengan cepat bila faktor lingkungan mendukungnya.

Modul Pembelajaran


Modul Pembelajaran
SMP Kelas VIII Semester I

Standar Kompetensi   : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar   : Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Tujuan                          :
1.      Siswa dapat menyebutkan akibat dari penebangan hutan secara liar.
2.      Siswa dapat menjelaskan penyebab dan efek polusi air serta tanah.
3.      Siswa dapat menjelaskan penyebab dan efek polusi udara.
4.      Siswa dapat mengusulkan penanggulangan pencemaran secara administratif.
5.  Siswa dapat menyebutkan contoh peran individu dan masyarakat dalam mencegah pencemaran lingkungan.

A.      Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Powered By Blogger
Asroel22. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer